Seleb

Rindukan Takjil dan Ngabuburit Saat Ramadan, Anisa Bahar Rela Berburu Makanan hingga ke Bandung

Pedangdut Anisa Bahar selalu menantikan bulan suci ramadan setiap tahunnya, agar ia bisa memperdalam lagi ilmu agama serta fokus menjalankan ibadah. Selain itu, Anisa Bahar menantikan bulan ramadan karena rindu untuk berburu takjil, yang jadi menu santapan saat berbuka puasa. "Yang dirindukan itu beli takjil dan ngabuburit bareng sama anak, pacar, atau suami," kata Anisa Bahar ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Anisa mengakui dirinya adalah orang yang gemar berburu takjil saat Ramadan. Kemana pun akan ia cari makanan yang ingin ia makan untuk berbuka puasa. "Kadang aku cari takjil ke Benhil, Cibubur Junction, Rasuna Said, kemana aja lah bahkan bisa sampai Bandung," ucap wanita berusia 47 tahun itu. "Pernah nih nyari takjil sampai Bandung. Setelah buka, disana cuma makan ayam geprek, kolak, dan jajanan. Kayak gitu aja udah happy," sambungnya.

Rindukan Takjil dan Ngabuburit Saat Ramadan, Anisa Bahar Rela Berburu Makanan hingga ke Bandung Anisa Bahar Rela Berburu Takjil Hingga ke Bandung saat Ramadan Cara Bahagia Anisa Bahar Saat Ramadan, Cari Takjil Ketika Ngabuburit dari Benhil Sampai Bandung

Fenomena Unik Ramadan: Cerminkan Toleransi Beragama Banyak Warga Nonis Ngabuburit dan Berburu Takjil MENENGOK Sensasi Ngabuburit Asik di Lapangan Tegalega Bandung, Berburu Kuliner Takjil Legendaris Tugu Macan di Mesuji Jadi Lokasi Ngabuburit dan Berburu Takjil

Kampung Beru, Tempat Ngabuburit Asyik Berburu Takjil di Kota Maumere Ibunda dari pedangdut Juwita Bahar ini membeberkan menu sahur dan berbuka puasa selama bulan suci ramadan, yang ia santap bersama keluarga tercinta. "Kalau buka itu yang pasti harus ada biasanya minuman manis. Atau nggak biasanya kolak, terus ada bihun atau nggak mie goreng. Ada bakwan goreng," jelasnya.

"Kalau sahur Biasanya aku lebih ke sayur bening, tempe tau atau nggak ayam goreng," sambungnya. Anisa Bahar mengatakan ramadan tahun ini ia lebih fokus menjalankan ibadah, serta banyak menghabiskan waktu bersama anak anak di rumah, setelah lama ditinggal akibat nyaleg. "Kemaren aku ketemu anak aja nggak pernah saya. Aku pulang jarang sekali ketemu anak. Bisa 3 bulan sekali ketemu, cuma sebentar sampai mereka rindu," ujar Anisa Bahar.

"Ini saatnya aku membenahi diri. yang kemaren 3 tahun kemarin aku mengabaikan keluarga. Sekarang ini aku fokus sama keluarga lah," tambahnya. (ARI). Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *